Ramadhan 1445 tinggal menghitung hari. Sebagai bulan yang dimuliakan dalam Islam dengan segala manfaat dan keberkahannya, tentu kehadirannya sangat dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia.
Berbagai tradisi dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan, salah satunya saling bermaaf-maafan. Dilansir dalam Risalah Shaum karya Wawam Shofwan Sholehuddin, bermaaf-maafan menyambut Ramadan sebenarnya tidak ditemukan dalil khusus yang memerintahkan bermaaf-maafan menjelang masuknya bulan Ramadan.
Akan tetapi alasan orang melakukan hal tersebut adalah agar melaksanakan ibadah shaum dan ibadah-ibadah lainnya lebih tenang. Tujuannya ialah menghilangkan segala penyakit hati, khususnya selama melaksanakan shaum atau puasa. Beberapa orang juga mengatakan dengan bermaaf-maafan, berdoa lebih khusuk tanpa ada rasa iri, dengki dan hasad kepada sesama muslim selama melaksanakan puasa Ramadan.