Category: Waka Humas

Halal bihalal bukan sekadar tradisi keagamaan melainkan telah menjadi tradisi kemanusiaan dan kebangsaan. Bukan hanya itu saja, halal bihalal menjadi momen persatuan antar anak bangsa sebagai warga masyarakat dengan keragaman beragama sebagaimana pernah dilakukan oleh KH Wahab Hasbullah pada masa awal kemerdekaan.

Sejalan dengan sejarah halal bihalal di atas, SMK Pawiyatan Surabaya sebagai bagian dari masyarakat yang menjunjung tinggi pluralitas beragama turut menggelar acara halal bihalal bersama siswa Kamis 18 April 2024. di lapangan SMK Pawiyatan pada pukul 07.30 WIB,

Selain halal bihalal bersama siswa yang diselenggarakan di lapangan Sekolah, kemudian dilanjut halal bihalal dengan Yayasan di aula  SMK Pawiyatan pada pukul 09.00. Bapak Ketua Yayasan menyampaikan bahwa acara halal bihalal adalah kegiatan penting. Menurutnya, hari raya Idul Fitri bukan hanya milik orang muslim saja melainkan umat Nasrani juga lainnya turut bersukacita merayakan hari raya Idul Fitri kali ini. Hari lebaran adalah hari yang istimewa bagi bangsa Indonesia yang majemuk dalam beragama, sebagai momentum untuk saling bersilaturahmi dan yang paling penting adalah untuk saling memaafkan segala kesalahan.

Pada kesempatan tersebut Pak Joko  juga menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah mendukung sehingga acara halal bihalal dapat terselenggara dengan baik

Pembicara dalam acara halal bihalal ini adalah Bapak Suhada M.Pd. Dan ditutup Doa oleh Bapak Drs. Suhardi, M.Ag

Segenap keluarga besar Smektan  mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita dipertemukan kembali di Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri

Ramadhan 1445 tinggal menghitung hari. Sebagai bulan yang dimuliakan dalam Islam dengan segala manfaat dan keberkahannya, tentu kehadirannya sangat dinantikan oleh umat muslim seluruh dunia.
Berbagai tradisi dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan, salah satunya saling bermaaf-maafan. Dilansir dalam Risalah Shaum karya Wawam Shofwan Sholehuddin, bermaaf-maafan menyambut Ramadan sebenarnya tidak ditemukan dalil khusus yang memerintahkan bermaaf-maafan menjelang masuknya bulan Ramadan.

Akan tetapi alasan orang melakukan hal tersebut adalah agar melaksanakan ibadah shaum dan ibadah-ibadah lainnya lebih tenang. Tujuannya ialah menghilangkan segala penyakit hati, khususnya selama melaksanakan shaum atau puasa. Beberapa orang juga mengatakan dengan bermaaf-maafan, berdoa lebih khusuk tanpa ada rasa iri, dengki dan hasad kepada sesama muslim selama melaksanakan puasa Ramadan.

Untuk merespon antusiasme masyarakat yang semakin kuat, PPDB tahun pelajaran 2024/2025 sudah di buka . Langkah ini ditempuh agar para calon peserta didik dapat memperoleh layanan yang lebih awal dan kepastian diri atas sebuah lembaga pendidikan yang berkualitas .
Pembukaan PPDB tahun pelajaran 2024/2025 diawali dengan pemotongan nasi tumpeng dan kegiatan doa bersama guru-karyawan SMK Pawiyatan Surabaya. Nasi tumpeng yang menjulang tinggi diharapakan sebagai simbol kesuksesan PPDB tahun ini yang akan sukses menerima peserta didik sesuai dengan kualifikasi dan kuota SMK Pawiyatan Surabaya
Pemotongan nasi tumpeng dilaksanakan oleh Bapak Andi Susanto, SE, MM yang kemudian diberikan kepada Bapak Kristian M, SE selaku ketua panitia PPDB tahun pelajaran 2024/2025. Pendaftar dapat segera mendaftarkan diri melalui ONLINE dan Offline . Semoga Sukses PPDB SMK Pawiyatan Surabaya.

Pada hari Rabu tanggal 17 Januari siswa SMK pawiyatan Surabaya melaksanakan ,  Outdoor Learning (OL) berkunjung ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jatim.  Belajar tentang tugas anggota dewan dan fungsi meraka di masyarakat

Dalam kunjungan Outdoor Learning tersebut siswa diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan salah seorang anggota DPRD Jatim yang bernama ibu Hj.Lilik Hendarwati (Anggota Komisi C, Bidang Keuangan, DPRD Jatim) Dalam kesempatan dialaog tersebut, siswa mendapatkan pengalaman yang luar biasa. Mulai dari pertanyaan suka duka menjadi anggota dewan. Diantara pertanyaan siswa adalah sudah berapa kali Bu Hj. Lilik terpilih, sampai mengapa harus ada anggota dewan. Dan semua pertanyaan dijawab oleh Hj. Lilik dengan jelas, mudah dan sederhana

Tidak lupa  para siswa diberikan kesempatan melaksanakan sidang paripurna sebagaimana yang dilaksanakam pada anggota dewan dan wakil rakyat bersidang untuk memutuskan dan menentukan kebijakan untuk rakyat Jawa Timur. Tidak lupa di akhir sesi para siswa meminta Hj. Lilik membubuhkan tanda tangan di buku tulis mereka. Bangga sekali memiliki wakil rakyat yang peduli dan sederhana seperti Bu Hj. Lilik i, tutur salah seorang siswa. Semoga sukses semuanya