Gelar Lomba Putri Kartini di Peringatan Hari Kartini 2024

SMK Pawiyatan Surabaya menggelar acara Pemilihan Putri Kartini sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini, Rabu (24/04/2024). Acara tersebut bertujuan untuk memperingati semangat emansipasi dan perjuangan R.A. Kartini dalam mengangkat derajat kaum perempuan di Indonesia.

Pemilihan Putri Kartini diikuti para peserta yang merupakan siswi kelas X dan XI SMK Pawiyatan. Mereka mengikuti proses seleksi yang meliputi penilaian bakat, keterampilan, dan pengetahuan Selain itu, para peserta juga mengikuti sesi tanya jawab tentang isu-isu terkini yang berkaitan dengan emansipasi perempuan.

Setelah melewati serangkaian penilaian, tim juri memilih Putri Kartini tahun 2024. Gelar Putri Kartini diberikan kepada Aurelia nabila zaha dari kelas X Mp2 sebagai juara 1. Aurelia berhasil mengesankan juri dengan pengetahuannya yang luas, bakat seni, serta kemampuan berbicara yang cerdas. Juara 2 Fatimah Azka Aulia dari kelas X Ak1 dan Juara 3 Mayya Tias Nur Laeli dari Kelas  X Ak 2

Selain pemilihan Putri Kartini, acara ini juga diisi dengan penampilan bakat dan keterampilan para peserta, seperti tarian tradisional, musik, dan dance yang mencerminkan  R.A. Kartini masa kini. Para peserta menunjukkan kreativitas dan semangat juang dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.

Pemilihan Putri Kartini Spenpraja 2024 bukan hanya merayakan Hari Kartini, tetapi juga mengingatkan generasi muda tentang pentingnya meneruskan perjuangan Kartini dalam menciptakan kesetaraan dan pemberdayaan perempuan di segala aspek  kehidupan.

Partisipasi Ibu Guru SMK Pawiyatan Peringatan Hari Kartini 2024

Memperingati Hari Kartini Tahun 2024, SMK Pawiyatan Surabaya menggelar lomba fashion show dan lomba Putri Kartini. Tak hanya diikuti perwakilan siswa siswa dari kelas 10 dan 11, bapak ibu guru pun turut memeriahkan acara yang dihelat di lapangan sekolah pada Rabu (24/4) itu. Mereka secara bergantian berjalan di arena yang telah disediakan dengan disaksikan oleh para siswa yang juga mengenakan pakaian adat Nusantara. lomba fashion hanya di ikuti oleh  ibu guru SMK Pawiyatan Surabaya sedangkan siswa siswa lomba putri kartini.  Para ibu guru & karyawan dengan bangga memamerkan busana tradisional Indonesia. Bagi para pria, batik menjadi pilihan yang anggun dan khas, sementara para wanita mempesona dengan memakai kebaya yang elegan dan memikat. Lomba fashion show ini tidak hanya menjadi ajang untuk berkreasi dan menampilkan keindahan busana, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat identitas budaya bangsa.